Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Blogroll

Blogger templates

Gotong Royong di Halaman Kantor Desa Pelangsian

Written By Sandy McJack on 25 Oct 2013 | 12:25

Published with Blogger-droid v2.0.10
12:25 | 0 comments

Pelantikan Kepala Desa Pelangsian

Written By Sandy McJack on 22 Oct 2013 | 09:48





Published with Blogger-droid v2.0.10
09:48 | 0 comments

salah satu jalan dengan tikungan es di kota Sampit

Written By Sandy McJack on 17 Oct 2013 | 04:44


Published with Blogger-droid v2.0.10
04:44 | 0 comments

Masjid Agung kota Sampit

Written By Sandy McJack on 11 Oct 2013 | 03:47


Published with Blogger-droid v2.0.10
03:47 | 0 comments

Sebentar lagi Sungai ini menjadi sungai wisata kota Sampit

Written By Sandy McJack on 10 Oct 2013 | 03:44


Published with Blogger-droid v2.0.10
03:44 | 0 comments

Pasar ikan Desa Pelangsian

Written By Sandy McJack on 6 Oct 2013 | 12:17


Ikan merupakan kebutuhan pokok warga Sampit dan sekitarnya, karena ikan mengandung protein tinggi yang sangat berguna untuk tubuh. Namun konsumen ikan sangat tinggi sehingga ikan sulit didapatkan. Pasar Desa Pelangsian yang buka pada Minggu Sore dan Senin Pagi menjadi alternatif bagi warga Kota Sampit dan sekitarnya karena disana tersedia berbagai macam ikan segar.
Published with Blogger-droid v2.0.10
12:17 | 0 comments

Pasar Desa Pelangsian makin ramai pengunjung


Pengrelokasian pasar desa Pelangsian ternyata membuahkan keberhasilan. Hal tersebut dibuktikan dengan bertambahnya pedagang serta pengunjung setiap waktunya.
Published with Blogger-droid v2.0.10
11:56 | 0 comments

halaman rumah di Pelangsian

Written By Sandy McJack on 5 Oct 2013 | 08:48


Published with Blogger-droid v2.0.10
08:48 | 0 comments

jalan Pelangsian I


Published with Blogger-droid v2.0.10
08:39 | 0 comments

Bahasa Sampit yang ditelan Jaman

Written By Sandy McJack on 8 Jul 2013 | 15:52

Indonesia memang kaya akan budaya serta bahasa. Di indonesia terdapat beribu-ribu bahasa yang digunakan. Seharusnya kita patut bersyukur atas kekayaan budaya serta bahasa kita ini, menjaganya serta melestarikannya.
Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar didunia setelah tanah hijau dan papua. Terdapat berbagai bangsa yang mendiaminya antara lain Indonesia, Malaysia dan Brunai. Oleh sebab itulah beragam bahasa pun terdapat disana, salah satunya Bahasa Sampit.
Bahasa Sampit adalah Bahasa yang digunakan masyarakan Suku Dayak Sampit yang mendiami tepi sungai mentaya antara lain Bagendang, Pelangsian, Ketapang, Mentawa, Seranau, Baamang, Tinduk, Terantang, Kotabesi dll.
Menurut pendapat para peneliti yang belum diketahui keakuratannya, Suku Dayak Sampit adalah berasal dari Banjar (Melayu Banjar), hal ini diperkuat dengan adanya Bahasa Banjar yang terlalu dominan dituturkan di Daerah tersebut.
Namun jika kita kaji dan teliti lebih dalam, maka pendapat tersebut belum tentu benar karena Bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan Bahasa Banjar melainkan lebih dekat dengan Bahasa Kahayan ( Ngaju ). Sebagai contoh kita ambil; Kaki = batis (banjar), pai(Ngaju), pai(Sampit). Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahasa sampit lebih mengarah ke bahasa dayak daripada ke melayu.
Namun pada perkembangannya Bahasa Sampit mulai terkikis oleh pengaruh bahasa Indonesia dan Melayu Banjar yang hanya dituturkan oleh para orang tua dikalangan Dayak Sampit dibandingkan Bahasa Dayak Ngaju yang keberadaannya dilestarikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan penuturnya banyak dijumpai di Kantor-kantor besar, Universitas, Sekolah, serta tempat-tempat umum lainnya. Sungguh tragis, Bahasa utama salah satu suku di indonesia akan terkikis.
Sekarang Bahasa Sampit sangat jarang kita jumpai dikalangan pemuda Sampit karena mereka enggan melestarikan bahasanya sendiri. Bahasa yang sering digunakan adalah perpaduan antara Bahasa Dayak Sampit, Melayu, dan Bahasa Indonesia yang nantinya mungkin menjadi cikal bakal bahasa baru( Bahasa Melayu Sampit/ Bahasa Mentaya).
Sebagai contoh; Babua(Sampit) - Babuah(Banjar) - Berbuah(Indonesia) menjadi Bebuah(Melayu Sampit/Mentaya).
Ini adalah hal kecil namun faktanya memang terjadi demikian. Bahasa Melayu Sampit lebih dominan digunakan kalangan pemuda sampit daripada bahasa asli. Tugas kita sekarang bagaimana melestarikan bahasa asli kita, bahasa leluhur. Jangan biarkan Bahasa Dayak Sampit hanya tinggal nama dan cerita.
Published with Blogger-droid v2.0.10
15:52 | 0 comments

Welcome Guys

Categories