Terlihat berpuluh-puluh kendaraan truck mobil, dan kendaraan bermotor yang berhenti ada juga kendaraan bermotor yang terpaksa melintas disela-sela kendaraan besar, kubangan dan jalan yang licin, beberapa truck berbuatan pupuk terperangkap dalam sebuah kubangan besar, serta beberapa orang pemuda dengan hati mulia membawa cangkul menutupi jalan yang rusak.
Kejadian ini terjadi setiap harinya bahkan menjadi tontonan gratis anak-anak, ibu-ibu serta bapak-bapak yang sedang istirahat bekerja.
Inilah nasip jalan Ir.H.Juanda yang menghubungkan kota sampit dengan desa pelangsian. Debu disaat musim kemarau, dan becek dimusim hujan, tlah menjadi fenomena terindah sepanjang tahunnya. Sulitnya melintas, dan menghambat waktu begitulah yang dirasakan pengguna jalan tersebut dan pemandangan yang suram bagi penduduk sekitar.
Perlunya perhatian khusus Pemerintah dan Pihak terkait menjadi harapan bagi masyarakat. Apabila jalan tersebut tak segera diberi perhatian khusus, maka jalan tersebut akan menjadi semakin parah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment