Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Blogroll

Blogger templates

Hyammunt Island ( Episode 2 - Sebuah cita-cita )

Written By Sandy McJack on 1 Jan 2012 | 08:54

        Dhuug...... Dhuug.......dhuughhtt, terdengar suara benturan antara sebuah lengan lemah anak muda dengan sebuah batang pisang, tanaman itu bergoyang seakan berbicara kepada anak itu bahwa ia sedang kesakitan. Anak itu adalah Anji, seorang anak yang bercita-cita menjadi orang yang terkuat didunia ini, meskipun harapan itu tak mungkin tercapai, ia akan terus berusaha. Hari-harinya hanya ia habiskan untuk berlatih dan terus saja berlatih sehingga ia lupa akan arti tujuan hidup yang sebenarnya yaitu keindahan. "Anji" kata paman Adi. "yaa paman" kata Anji. "kapan kamu pulang?" kata paman Adi. "mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan segera pulang, karena saya sudah merindukan kampung halaman, keluarga serta teman-teman disana". "rindu dengan si dia khaaann? Hehe" kata paman Adi. "hehe, paman ini ada-ada saja, tapi memang benar saya sangat merindukannya. Karena sudah dua tahun saya berada disini" kata Anji. "nah ya khan, ketahuan, ini ada surat dari si Ilfah" kata paman Adi. Mendengar kata surat dari Ilfah, Anji pun langsung tersenyum bahagia, karena hal terindah tlah menghampirinya. Dan isi surat itu " Assalamu'alaikum, friend, apa kabar kamu disana? Aku berharap kamu baik-baik saja, kapan kamu pulang? Kami disini sangat merindukanmu. Kantor kita sepi tanpa kamu, kami rindu akan candamu friend. Cepat pulang yaa?! By Sahabatmu, Ilfah.
      Setelah membaca isi surat dari temannya itu Anji merasa sedih, karena ia telah meninggalkan orang-orang yang menyayanginya, yang membutuhkannya. "Paman, besok mungkin aku akan segera pulang" kata Anji. "iya nak, hati-hati, jangan lupa pamitan dengan bibimu" kata paman Adi. "Ya paman" kata Anji. Keesokan harinya Anji segera mengemas barang-barangnya dan segera berpamitan dengan Bibinya. Waktu telah menunjukan pukul 12 siang tetapi Kapal tersebut belum juga berangkat. "waduch, sudah siang begini tapi kapalnya juga belum berangkat" kata Anji. "aku mau beli makanan saja ach" katanya. Saat ia membuka tas, ternyata tas kecil yang ia kira berada didalam tasnya itu telah hilang. "wach, kemana yaa? Owh iyyaa di warung kopi". Anji pun segera berlari keluar dari kapal menuju warung kopi yang berada didekat ruang tunggu. Ia pun bolak-balik mencarinya, namun tak membuahkan hasil dan ia duduk dikursi ruang tunggu. Anji pun sedih, karena tiket kapal beserta uangnya hilang begitu saja. Ia pun termenung, bersin-bersin, karena memang Anji dalam keadaan kurang baik. "hachiiimmm, hachimmmmm" dan tanpa sadar ingusnya melompat dan tepat mengenai seorang pemuda bota dengan anting sebelah kiri. Pemuda itu marah dan langsung saja memukuli Anji. Namun usaha pemuda untuk memukul Anji ternyata gagal. Tanpa sadar teman si pemuda tersebut datang dan melepaskan pukulan dari belakng dan tepat mengenai Anji. Anji pun terkapar jatuh tak berdaya. Setelah melihat Anji tak berdaya, dua orang pemuda tak dikenal tersebut meninggalkannya.

Dapatkah Anji bertahan? Dan mungkinkah Anji bisa pulang disaat tas kecilnya belum ditemukan?
Bersambung.
Hyammunt Island episode3
Kembali ke Hyammunt Island episode 1

Published with Blogger-droid v2.0.2

0 comments:

Post a Comment